AMALAN YANG DITERIMA

Alhamdulilliah segala puji bagi Alloh yang telah menyampaikan kita pada akhir bulan shofar. Para pembaca yang budiman, di akhir bulan ini kita sering mendengar ritual-ritual yang sudah jamak dilakukan oleh sebagian masyarakat kita seperti sholat tolak bala atau yang lebih sering dikenal dengan sholat rebo wekasan. Kegiatan seperti ini tidak terlepas dari keyakinan bahwa pada setiap hari rabu terakhir dari bulan shofar Alloh menurunkan banyak bala dan marabahaya ke muka bumi. Oleh karena itu untuk mencegah agar musibah tersebut tidak menimpa, maka dilakukanlah ritual-ritual tersebut. Pertanyaannya adalah adakah hal tersebut termasuk kedalam syariat islam? Dan apakah perbuatan tersebut akan diterima dan dibalasi oleh Alloh Ta’ala?

 

Syarat diterimanya amal

Para ulama kita telah menjelaskan panjang lebar mengenai hal ini. Dalam banyak kesempatan mereka menyampaikan kepada umat bahwa tidaklah amal perbuatan seorang hamba diterima disisi Alloh kecuali apabila diiringi dengan dua syarat ;

SEDEKAH

Islam telah memerintahkan umatnya untuk saling tolong menolong di dalam kebaikan dan ketakwaan. Salah satunya adalah dengan bersedekah. Dengan bersedekah, jalinan antara masyarakat muslim akan semakin erat. Sebab si kaya akan memperhatikan kondisi sulit si miskin, dan si miskinpun tidak perlu merendahkan diri dengan meminta-minta pada si kaya.

Allah subhanahu wata’ala telah menghimbau hamba-Nya untuk

“Mengetahui batasan “perhiasan wanita”

Ummat Islam terkhusus muslimah selalu menjadi incaran para musuh ummat islam , mereka selalu berupaya menjauhkan muslimah kita dari etika keislaman. Membuat muslimah kita menghilangkan rasa malu dari pakaian penutup tubuh dan dari kesuciannya sehingga

9 dari 10 Pintu Rezeki di Perdagangan?

dari http://www.pengusaha muslim.com

Alhamdulillah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Ada sebuah hadits yang sering tersebar di kalangan orang awam sebagai motivasi untuk

sunnah yang terlupakan

Sunnah (baca:hadits) itu termasuk wahyu. Allah berfirman,

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4)

Yang artinya, “Dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)” (QS An-Najm:3-4).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ إِنِّى أُوتِيتُ الْقُرْآنَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ

“Ingatlah bahwa aku itu diberi al Qur’an dan yang semisalnya (baca:hadits) bersamanya” (HR Ahmad no 17213 dari al Miqdam bin Ma’di Yakriba, Syeikh Syuaib al Arnauth mengatakan, “Sanadnya shahih”).

Hasan bin ‘Athiyyah, seorang tabiin mengatakan, “Jibril itu turun untuk menemui Nabi dengan membawa

Dengan 5 Hal Ini, Kau Akan Berbahagia Bersamaku, Istriku…*

Suami Anda mungkin tidak pernah berkata-kata secara terbuka dan apa adanya kepada Anda. Setiap Anda bertanya kepadanya ia selalu menjawab dengan mendahulukan perasaannya. Akibatnya, Anda tidak bisa puas dengan jawabannya yang memang sangat sedikit.Bila ini terjadi pada suami Anda, maka Anda harus tahu bahwa memang tidak semua laki-laki bisa begitu saja terbuka, namun benar-benar ada tipe suami yang memang pendiam dan pemalu.

Berikut tips yang bisa digunakan oleh istri untuk mengambil hati suaminya yang pendiam dan pemalu yang menurut hasil penelitan telah terbukti banyak memberi faedah bagi istri untuk bisa hidup berbahagia bersama suaminya.

1. Jadilah Istri Yang

Fathimah Radiyallahu ‘anha Memahami Arti Jilbab yang Sesungguhnya

by Ummu Raihanah

Adakah kaum muslimin dan muslimah yang tak mengenal sosok Fathimah binti Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam? Rasanya tak mungkin! Beliau radiyallahu’anha satu-satunya putri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam  yang hidup mendampingi  beliau hingga wafatnya beliau ke Rafiqil a’la.¹ Fathimah az-Zahra radiyallahu’anha adalah ratu bagi para wanita di surga (Sayyidah nisa ahlil jannah). Pemahaman beliau tentang arti jilbab yang sesungguhnya sangat layak untuk disimak dan direnungi oleh para muslimah yang sangat merindukan surga dan keridhaan RabbNya. Sudah sempurnakah kita menutup aurat kita seperti apa yang difahami Shahabiyah?

Wahai saudariku muslimah yang merindukan surga Firdaus al-A’la…Shahabiyah yang mulia ini memandang buruk terhadap apa yang di lakukan wanita terhadap pakaian yang mereka kenakan yang masih menampakkan gambaran bentuk tubuhnya. Apa yang beliau tidak sukai itu beliau sampaikan kepada Asma radiayallahu’anha sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Ummu Ja’far bahwasanya Fatimah binti Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata:

“Wahai